Dari pandangan pertama, mini notebook Toshiba yang berseri NB200 ini memang sudah menggoda. Casingnya cantik dan halus dengan warna coklat bercorak yang disebut satin brown. Ketika dibuka, terlihatlah pesona lainnya. Lihat engselnya yang bersepuh krom mengilat dengan tombol power besar yang menyala terang di bagian tengah panel tersebut.
Perhatikan juga betapa tombol-tombol pada keyboard-nya berukuran besar dan menonjol dengan jarak antar tombol yang cukup lebar. “Keyboard-nya raised tiled, full-sized dan ergonomis,” kata Melvin dari Toshiba Singapore saat memperkenalkan mini notebook Toshiba NB200 di Jakarta (29/4).
Touchpad-nya pun lebar. Bobot NB200 pun ringan. “Sekitar 1,18kg,” ujar Melvin. Pendek kata dalam pandangan pertama, NB200 yang berlayar 10,1” dengan resolusi 1024x600 ini sungguh memikat.
Selain fisik yang cantik, ada fitur lain yang juga unggul pada mini notebook-nya – begitu sebutan Toshiba untuk produk yang jamak dipanggil netbook itu. Ini adalah perlindungan terhadap harddisk yang dapat menyerap guncangan, alias shock absorber. Jika sistem merasakan guncangan/benturan, 3D acceleratometer monitoring system akan langsung menyingkirkan kepala harddisk dari piringan harddisk yang sedang berputar. Ini agar data pada harddisk tidak hilang atau rusak.
Proteksi harddisk seperti ini masih jarang ditemui pada produk mini notebook. Menurut Gunawan Nugroho (President Director, PT Techking Enterprises Indonesia), proteksi harddisk tersebut hanya ada pada mini notebook NB200 dan beberapa model notebook Toshiba lain. Cuma akibatnya, pemiliknya tidak bisa sebarang meng-upgrade harddisk yang terpasang. Untungnya kapasitas harddisk pada NB200 cukup leluasa, 160GB.
Agak berbeda dengan produk yang sudah ada di pasaran, Toshiba NB200 menggunakan prosesor Intel Atom N280 1,66GHz dengan chipset grafis Intel 945GSE. Namun fasilitas dan kelengkapan lainnya tidak jauh berbeda dengan produk sejenis yang sudah beredar: Webcam, 3 port USB, port VGA, 2-in-1 media slot, RAM 1GB (bisa di-upgrade sampai 2GB), Wi-Fi 802.11 b/g, port WLAN, Bluetooth 2.1 dengan EDR, dengan sistem operasi Windows XP Home.
Yang istimewa, salah satu port USB-nya merupakan port combo eSATA/USB dengan fungsi Sleep and Charge. “Jadi bisa dipakai untuk men-charge iPod misalnya, walaupun NB200 dalam kondisi mati,” terang Gunawan.
Bagaimana dengan daya tahan batere? NB200 datang standar dengan batere Li-Ion 3-cell, yang oleh Wong Wai Meng (Senior Product Marketing Manager, Toshiba Computer System Division) disebutkan sanggup bertahan sampai 4 jam. “Tergantung aplikasinya,” tambahnya. Selain itu tersedia opsi batere 6-cell berkapasitas lebih besar yang diklaim mampu bertahan sampai 9 jam. Agak disayangkan bahwa batere tersebut akan menonjol keluar dari casing.
Yang agak mengagetkan, harga mini notebook Toshiba NB200 ini tidaklah terlalu mahal. “Rp 5,99 juta. Kalau beli sebelum tanggal 15 Mei ada cashback Rp 400 ribu,” kata Gunawan yang berharap bisa menjual sekitar 20% dari pasar mini notebook yang ada di Indonesia.
Agar lebih nyaman dipakai, Toshiba juga menyediakan berbagai asesori untuk NB200. Ini dimulai dari sarung yang terbuat dari bahan kulit (executive koskin slipcase), mouse rectractable, DVD supermulti drive, USB mini-hub, sampai harddisk eksternal.
Sumber : Kompas - Kamis, April 30
No comments:
Post a Comment