Thursday, November 5, 2009

Hackintosh, Kawin Silang Hack dan Macintosh


Apa sih OSx86 atau yang lebih sering disebut Hackintosh? Bagaimana istilah tersebut bisa muncul?

OSx86--asal kata dari OS X dan x86--adalah proyek kolaborasi hacking untuk menjalankan sistem operasi komputer Mac OS X pada PC non-Apple yang memiliki prosesor dengan arsitektur x86.
Geliat Hackintosh mulai terasa pada Juni 2005, saat WDC (Worldwide Developers Conference) Apple mengumumkan penggunaan prosesor Intel, menggantikan PowerPC yang selama ini menjadi otak komputer buatan mereka.

Pada Januari 2006, Apple meluncurkan sistem operasi Mac OS X 10.4.4 pada iMac dan MacBook Pro. Keduanya adalah mesin Apple generasi pertama yang menggunakan prosesor Intel.

Tepat sebulan kemudian, pada 14 Februari 2006, sebuah Mac OS X v10.4.4 dengan tambahan istilah Hack muncul dan ditampilkan di internet oleh seorang programer yang bernama Jonathan Black.

Seakan berlomba antara Apple dan para Hackintosher. Tiap kali Apple merilis update, dalam waktu dua minggu versi patchnya juga rilis di internet.

Sampai pada saat Leopard dirilis, semakin banyak orang ataupun tim OSx86 developer yang merilis DVD installer (distro). Beragam distro dengan nama sandinya. Sebut saja Kalyway, iATKOS, Leo4All, Zephroth, iDeneb, XxX, iPC dan JaS. Installer ini semakin memudahkan orang untuk menginstal Hackintosh.

Perkembangan distro pun semakin memudar saat Snow Leopard dirilis. Distro ditinggalkan saat munculnya alternatif instal dengan menggunakan DVD retail dari rilis asli Apple dengan menggunakan bootable CD yang dinamakan Boot-123.

Sampai saat ini, Hackintash masih berada pada wilayah abu-abu. Pihak Apple Software Licence belum mengizinkan OS X di-instal pada komputer di luar produk Apple. Namun saat ini perkembangan Hackintosh makin pesat. Lihat saja di forum-forum dan dimilis. Jumlah anggotanya semakin membludak. Tak hanya itu, posting tentang update pun kian cepat.

Demikian detikINET kutip, Senin (2/11/2009), dari Kopdar-3 Indonesia Hackintosh Community.

Sumber : detikcom - Senin, 2 November - 2009




Selengkapnya.....

Plasa.com Akan Jadi ‘Amazon.com’


Seperti VIVAnews kabarkan sebelumnya, Telkom akan melakukan perombakan pada Plasa.com. Perubahan yang dilakukan oleh Telkom terhadap portal web-nya itu ternyata sudah dipersiapkan sejak lebih dari 1,5 tahun lalu.
“Saya sudah pelajari model-model bisnis serupa, baik dari Korea dan negara-negara tetangga lainnya,” kata Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Telkom, saat peluncuran Mojopia, perusahaan yang akan mengembangkan bisnis e-commerce Telkom di Jakarta, 5 November 2009.

Rinaldi menyebutkan, investasinya berlaku di skala medium-long term. Dan untuk membuat sebuah model bisnis yang matang, studi, survey, dan kalkulasi yang akurat diperlukan.

“Untuk memulai sebuah bisnis, jangan takut ambil risikonya. Kalau ada potensi dan menjanjikan, kenapa tidak kita mulai,” kata Rinaldi. “Ini bukan niatan sesaat yang muncul hari ini dan pengin bikin secepatnya, besok selesai. Ini sudah dipikirkan selama 1,5 tahun. Dan, trennya memang menjanjikan,” ucap Rinaldi.

“Meski belum bisa disebutkan volume transaksinya, tetapi kami ingin ada satu juta barang dari seribu merchant yang dijual di portal tersebut,” kata Shinta Dhanuwardoyo, Chief Executive Officer Metra-Net, partner Telkom dalam mengembangkan portal yang bersangkutan.

“Kita sudah lakukan benchmark study, semua kalangan, kalangan unit menengah kecil sampai ibu rumah tangga, mereka kesulitan untuk mencari platform yang memfasilitasi barang dagangan mereka,” kata Shinta.

Sejak ada situs jejaring sosial, Shinta menyebutkan, masyarakat mulai memanfaatkannya sebagai fasilitas transaksi jual beli,” kata Shinta. “Hal ini yang mendorong kami untuk melahirkan sebuah website lokal sebagai fasilitas pasar online bercita rasa lokal pula,” ucap Shinta.

“Mungkin konsep kita akan seperti Amazon. Untuk e-payment nanti juga akan kita berikan opsi, credit card, transfer interbank, dan lain-lain,” kata Shinta. “Tetapi memang sejauh ini, masyarakat kita masih sering melakukan transaksi via transfer bank,” ucapnya.

Shinta menyebutkan, salah satu yang juga menjadi tujuannya adalah trusted indo online shopping. “Trusted, itu adalah kuncinya, yang kita andalkan,” kata Shinta. “Ini yang akan membedakan kita dengan portal-portal sejenis lainnya,” ucapnya.


Sumber : By Muhammad Firman, Muhammad Chandrataruna - Kamis, 5 November - 2009 - VIVAnews.com



Selengkapnya.....

Microsoft Luncurkan Hardware Pendukung Windows 7



Menyusul dirilisnya sistem operasi terbaru Widows 7, Microsoft meluncurkan sejumlah perangkat hardware terbaru pendukungnya dalam bentuk keyboard, mouse, dan webcam. Peluncuran ini berlangsung bersamaan dengan dimulainya pameran IndoComtech 2009 yang digelar di Jakarta Convention Center, Rabu (4/11).
Dalam peluncuran Microsoft, Marketing Communications & Partnership Manager Ian Tan Kartono menyebutkan beberapa produk hardware terbarunya, di antaranya adalah Wireless Comfort 5000, Bluetooth Mobile Keyboard 6000, LifeCam Cinema, dan Wireless Mobile Mouse 4000. Semuanya menunjang fitur-fitur baru dalam Windows 7.

Wireless Comfort Destkop 5000, jelas Tan, merupakan keyboard dan mouse combo dengan desain tombol comfort curve yang memberi kenyamanan bagi pengguna ketika mengetik. Adapun, tambahnya, keyboard ini dilengkapi dengan Taskbar Favourites untuk Windows 7 yang memudahkan pengguna mengakses program- program yang sedang dibuka dalam Windows Taskbar.

Untuk desain lebih stylis, kata Ian, Microsoft menawarkan Bluetooth Mobile Keyboard 6000 yang dilengkapi dengan Bluetooth wireless dan Portable Bluetooth Number Pad. "Keyboard ini lebih tipis dari telpon genggam dan sangat mudah dibawa ke mana saja," jelasnya.

Khusus produk mouse, Microsoft mengunggulkan Wireless Mouse 5000 dan Wireless Mouse 4000. Kelebihan kedua produk ini, ujarnya, dilengkapi dengan sistem BlueTrack Technology, sehingga mouse dapat digunakan di lapisan granit, marmer, karpet, dan kayu. Baterainya pun lebih hemat, tahan sekitar 8-10 bulan. Bedanya, "Wireless Mobile Mouse 4000 terdiri dari berbagai warna yang disesuaikan dengan trend gadget sekarang," ujarnya.

Yang terakhir, sebutnya, Cinema LifeCam, webcam pertama dengan High Definition (HD) dengan sensor 720 HD, autofokus, dan noise-canceling microphone. Dalam acara, ia pun memperagakan hasil kinerja LifeCam yang terbukti sangat tajam, fokus, dan mampu bekerja dengan baik dalam segala kondisi pencahayaan di setiap resolusi. CinemaLifeCam sangat cocok bagi mereka yang senang berekspresi dan bersosialisasi di Youtube, YM, dan sebagainya.

"Produk-produk Microsoft ini tak hanya digunakan pada Windows 7, tapi juga pada Windows XP, Windows Vista, bahkan Mac. Harganya pun juga terjangkau, jika dilihat dari kualifikasi yang tersedia," ujar National Sales Manager Indonesia Haryono Kartono.

Wireless Mobile Mouse 4000 dijual seharga Rp 449.000. Lifecam cinema dijual Rp 960.000. Bluetooth Mobile Keyboard 6000 dijual Rp 1.150.000. Wireless Comfort Desktop 5000 dijual dengan harga Rp 960.000.


Sumber : Kompas - Kamis, 5 November - 2009



Selengkapnya.....