Indosat tengah masuk tahap finalisasi kerjasama dengan Research in Motion (RIM), agar jaringan berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) yang digunakannya untuk StarOne, bisa untuk akses BlackBerry.
"Mudah-mudahan bulan Mei nanti, BlackBerry StarOne sudah bisa komersial," ungkap Direktur Pemasaran Indosat, Guntur Siboro kepada detikINET, Senin (20/4/2009).
"Mudah-mudahan bulan Mei nanti, BlackBerry StarOne sudah bisa komersial," ungkap Direktur Pemasaran Indosat, Guntur Siboro kepada detikINET, Senin (20/4/2009).
Seperti diakuinya, Indosat masih mencari rumusan tarif yang pas untuk ditawarkan kepada pengguna CDMA StarOne. "Tarifnya belum difinalisasi, maunya satu tarif untuk pakai GSM BlackBerry dan CDMA BlackBerry sekaligus," jelas Guntur.
Dari sisi teknis, klaim pria Batak ini, akses BlackBerry menggunakan CDMA relatif tak ada masalah. Mengingat di Amerika Serikat, misalnya, layanan BlackBerry diakses menggunakan teknologi jaringan tersebut.
"Secara teknis tentunya bisa, apalagi CDMA itu teknologi native di urusan data. Walaupun CDMA kita sementara hanya pakai CDMA 1x dengan kecepatan sampai 153 kbps," demikian kata Guntur.
"Kita pernah coba EVDO (Evolution Data Only - jaringan layanan setara 3G untuk CDMA) di Balikpapan. Tetapi dengan kondisi saat ini, sulit EVDO diimplementasikan untuk carrier (kanal) yang terbatas," jelasnya lebih lanjut. Untuk Starone, Indosat cuma memiliki dua kanal di frekuensi 800 MHz.
Untuk memasarkan BlackBerry Starone, Indosat mengaku tak mengeluarkan duit tambahan sepeser pun. "Tidak ada investasi tambahan karena pakai link yang sama dengan saat ini," jelas Guntur. Indosat sendiri memiliki bandwidth 20 Mbps untuk koneksi langsung ke jaringan RIM.
StarOne sampai saat ini baru memiliki 700 ribu pelanggan dari 2,1 juta kapasitas yang tersedia. Guntur tak mau dikaitkan upaya menyelenggarakan layanan BlackBerry sebagai usaha untuk mengatrol jumlah pelanggan telepon nirkabel terbatas itu.
"Untuk StarOne kita tidak punya target tertentu. Hanya kelengkapan saja untuk dual mode device yang ada di pasar," tandasnya.
Adapun perangkat BlackBerry di pasaran yang sudah mendukung akses jaringan CDMA antara lain, seri 8130, 8330, 8830, 8930, dan 9530. Indosat pun menegaskan tak akan membundling handset buatan Kanada tersebut dengan StarOne dalam pemasarannya nanti.
Sumber : detikcom - Selasa, April 21
No comments:
Post a Comment