Setelah lebih dari 4 tahun menjadi pelopor layanan BlackBerry, Rabu (29/4), Indosat meluncurkan layanan BlackBerry Enterprise Solution (BES). Sasarannya adalah korporasi-korporasi, baik swasta maupun pemerintah."BlackBerry Enterprise Solution ini ingin mengembalikan BlackBerry sebagai functional device, yang setidaknya 6 bulan terakhir bergeser ke entertainment multimedia device," kata Guntur S Siboro, Direktur Marketing Indosat saat pembukaan Indosat BlackBerry Enterprise Solution Day" di Jakarta, Rabu.
Menurut Guntur, dengan BES, para pelanggan dari lingkungan korporasi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan semakin kompetitif dalam menjalankan fungsinya atau bisnisnya. "Di dalam BlackBerry disediakan aplikasi untuk korporasi yang berguna untuk menjalankan bisnisnya," kata Guntur.
Dengan BES, semua aktivitas pelanggan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, sekalipun berada di luar negeri. Pelanggan bisa mengirim dan menerima e-mail, mengakses berbagai aplikasi perusahaan atau departemen pemerintah yang menggunakan akses internet atau intranet, fungsi telpon dan fungsi data dari korporasi yang bersangkutan.
"Maka tidak perlu lagi menandatangani suatu berkas sebagai persetujuan secara fisik. Persetujuan bisa dilakukan di mana saja dengan aplikasi BES melalui handset BlackBerry," ungkap Guntur. Ia melanjutkan bahwa, untuk mendukung layanan ini, maka sisi sekuritas tidak bisa dilupakan.
Untuk itu, software BES Indosat tidak terhalangi oleh firewall dengan tetap memiliki sistem keamanan tingkat tinggi yang akan mengenkripsi semua informasi serta data menuju dan dari handset BlackBerry. "Berbagai aplikasi korporasi dijamin sekuritasnya dengan BES," katanya. Selain itu, layanan BES ini juga didukung dengan para teknisi dari Indosat-BlackBerry yang memiliki sertifikat Research in Motion (RIM)
Menurut Division Head Postpaid Brand Management Indosat G Gatut Wibisono, pelanggan BES ada 300-500 korporasi. Mereka terdiri, baik dari perusahaan perbankan, perminyakan, logistik dan perdagangan, maupun industri. "Kami juga mau mendukung visi Pemda Jakarta untuk mobile goverment. Untuk itu, Kepala Bappeda Jakarta hadir saat ini," kata Gatut.
Pada kesempatan ini, Gatut melanjutkan bahwa sedikitnya ada 19 perusahaan yang sudah berniat untuk menjadi pelanggan baru layanan BES. Rencananya mereka akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Indosat-BlackBerry malam ini. Juga akan ada perkenalan program BES baru, yaitu BES 5. Program ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, tetapi power-nya lebih kuat.
Sumber : Kompas - Kamis, April 30
No comments:
Post a Comment