Thursday, October 1, 2009

Intel Pamerkan Silikon 22nm

Seakan mau membuktikan bahwa 'Hukum Moore' belum basi, CEO Intel membuka Intel Developers Forum (IDF) 2009 dengan memamerkan silikon 22nm. Padahal, produk berbasis 32nm baru akan keluar.

Hal itu dilakukan CEO Intel, Paul S. Otellini, saat membuka Intel Developers Forum 2009, yang digelar di Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat, 22-24 September 2009.

"Kami telah memulai produksi mikroprosesor 32nm pertama. Di saat yang sama, kami sudah mulai pengembangan 22nm dan telah membuat chip yang bisa bekerja," ujar Otellini yang disaksikan langsung oleh detikINET.

Silikon yang dipamerkan Otellini memang bukan mikroprosesor. Benda berupa piringan bulat mengkilap berukuran 12" itu merupakan chip SRAM alias Static RAM.

Membuat SRAM merupakan langkah pertama dalam proses manufakturing baru. Selain SRAM, chip tersebut juga mengandung sirkuit logic dan mixed signal.

Silikon 22nm itu, menurut Otellini, adalah bukti bahwa Intel dalam waktu tak terlalu lama akan menelurkan produk berbasis 22nm. Padahal, di saat yang sama, Intel mengumumkan bahwa produk berbasis 32nm akan mulai disebar pada kuartal terakhir 2009.

"Proses berbasis 22nm siap untuk mulai produksi pada paruh kedua 20100, sesuai dengan siklus dua tahunan kami. "Di Intel, Hukum Moore masih hidup dan berjaya," tukas Otellini.

'Hukum Moore' menyebutkan adanya siklus dua tahunan untuk meningkatnya kapasitas transistor. 'Hukum' ini telah menjadi sebuah tantangan bagi Intel untuk terus meningkatkan kemampuan mikroprosesor yang mereka produksi.


Sumber : detikcom - Kamis, September 24 - 2009


No comments: