Friday, December 5, 2008

Wawancara Kerja

Interviewer : Orang yang mewancarai
Interviewee : Orang diwawancarai
Recruiter : Petugas rekrutmen dan seleksi
Wawancara Kerja : Salah satu instrumen yang biasa digunakan dalam proses penyeleksian calon karyawan dalam perusahaan.



Tujuan Wawancara
  1. Untuk mengetahui kepribadian pelamar
  2. Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan
  3. Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
  4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.
Jenis Wawancara Kerja
  1. Wawancara Seleksi (Screening Interview)
  2. Wawancara Telepon (Telephone Interview)
  3. Wawancara di Kampus/Sekolah (On-Campus Interview)
  4. Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview)
  5. Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview)
  6. Wawancara Kelompok (Panel or group Interview)
  7. Wawancara Kasus (Case Interview)
Tahapan Dalam Wawancara Kerja

1. Persiapan :
  • Menghimpun spesifikasi dan atau uraian pekerjaan pelamar dan mempelajarinya
  • Menghimpun dan mempelajari profil pribadi calon yang ideal, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, unsur intelektual, kepribadian, motivasi, kualitas fisik, disposisi dan lingkungan
  • Merencanakan wawancara, seperti menyiapkan informasi yang akan ditanyakan, jenis pertanyaan dan bagaimana cara menilai pelamar
2. Pelaksanaan :
  • Melakukan saling perkenalan dan menjelaskan secara ringkas tentang gambaran perusahaan termasuk prospeknya
  • Menjelaskan jenis dan syarat-syarat pekerjaan yang akan dilakukan pelamar kalau nantinya mereka diterima oleh perusahaan
  • Mengajukan pertanyaan, mendengarkan, merespon jawaban dan mengobservasi selama wawancara
  • Selama wawancara sikap pewawancara hendaknya berlaku sebagai pendengar yang baik, memperhatikan bahasa tubuh pelamar, menggunakan pertanyaan yang efisien dan efektif, mencegah bias hallo dan contrast effect, serta tidak mengarahkan pertanyaan
  • Tidak mendominasi wawancara, sebaliknya memberi kesempatan kepada pelamar untuk menyampaikan informasi dengan bebas.
3. Evaluasi :
  • Penyusunan fakta
  • Memeriksa kecocokan informasi tentang pelamar
  • Memperoleh kesan tentang pelamar
  • Mengetahui kemampuan pelamar mengembangkan diri
  • Menganalisis kecenderungan pelamar untuk mengembangkan dirinya di tempat pekerjaan yang baru
  • Menilai pola piker dan pengembangan diri pelamar
  • Menilai kecocokan atau ketidakcocokan pelamar sebagai karyawan
  • Menilai suasana proses wawancara, apakah bersuasana tegang dan mengarah pada bias personal atau tidak
Teknik Wawancara Kerja
  • Wawancara Kerja Tradisional
Teknik ini menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang lebih banyak bersifat mengklarifikasikan apa yang ditulis dalam surat lamaran dan CV pelamar.
  • Wawancara Kerja Behavioral
Teknik ini didasarkan pada teori bahwa “performance” (kinerja) di masa lalu merupakan indicator terbaik untuk meramalkan perilaku pelamar di masa mendatang.

Pertanyaan-pertanyaan Dalam Wawancara Kerja Tradisional
  • Bagaimana anda menggambarkan diri anda sendiri?
  • Apa kelebihan dan kelemahan yang anda miliki?
  • Dimana anda ingin berada dalam 5 atau 10 atau 15 tahun lagi?
  • Apa yang anda inginkan dalam hidup anda?
  • Pernahkah anda mempunyai konflik dengan pimpinan atau pengajar anda?
  • Apa alasan perusahaan kami menggaji anda?
  • Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda?
  • Apakah anda memilih bekerja pada pencarian informasi atau dengan bekerjasama dengan orang-orang?
  • Criteria apakah yang harus dimiliki untuk menjadi pimpinan yang sukses?
  • Apakah latar belakang pendidikan anda mempersiapkan anda pada jabatan yang anda inginkan?
  • Berapa banyak pelatihan yang akan anda ikuti untuk meningkatkan kualitas kerjamu?
  • Kenapa IPK anda tidak terlalu tinggi?
  • Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu/ketika sekolah?
  • Apa tugas-tugas anda pada pekerjaan yang lalu?
  • Darimana anda mengetahui perusahaan ini?
  • Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
  • Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?
  • Apa itu professionalisme menurut anda?
  • Apa itu teamwork menurut anda?
  • Apa hoby anda?

Pertanyaan-pertanyaan Dalam Wawancara Kerja Behavioral
S-T-A-R atau S-A-R atau P-A-R
• Situation or Problem or Task
• Action
• Result
  1. Ceritakan pada kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat tidak.
  2. menyenangkan dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.
  3. Ceritakan pada kami bagaimana anda menyakinkan klien anda ketika anda melakukan presentasi.
  4. Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus melakukan banyak tugas dan anda harus membuat prioritas tugas mana yang harus didahulukan.
  5. Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam setahun terakhir ini? Mengapa demikian?
  6. Ceritakan mengapa team anda gagal mencapai target pada tahun sebelumnya dan bagaimana anda memotivasi team tersebut sehingga dapat meraih sukses di tahun berikutnya.
  7. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?
  8. Bisakah anda ceritakan suatu kejadian dimana anda mencoba untuk menyelesaikan suatu tugas dan ternyata gagal?
  9. Ceritakan apa yang anda lakukan ketika dipaksa membuat suatu aturan yang tidak menyenangkan bagi karyawan tetapi menguntungkan bagi perusahaan.
Menangani Pertanyaan Bersifat Pribadi
  1. Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penyanya apa relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang dilamar sehingga penanya dapat menjelaskan lebih jauh hubungannya dengan pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.
  2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan/jabatan yang dilamar.
  3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa sangat mengganggu privasi pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus dilakukan dengan cara-cara halus dan diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah memberikan pertanyaan yang keliru.
Menangani Pertanyaan Jebakan
  • Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?
  • Apakah yang menjadi kelemahan anda?
  • Apakah anda sudah mempunyai pacar? Apakah ada niat menikah dalam waktu dekat?
Pertanyaan Umpan Balik Calon Karyawan Kepada Rekruter
  1. Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
  2. Menurut pengalaman disini, apa yang merupakan tantangan terbesar bagi pemegang jabatan ini?
  3. Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?
  4. Adakah ada hal-hal khusus di luat uraian jabatan yang harus saya selesaikan dalam waktu tertentu?
Faktor-faktor Negatif Dalam Wawancara Kerja
  • Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
  • Bersikap angkuh, defensive atau agresif
  • Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan pewawancara)
  • Gugup
  • Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima
  • Selalu berusahan mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu
  • Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun
  • Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat
  • Tidak bisa focus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara
  • Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
  • Berulang kali bertanya: “Apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan……?”
  • Kurang persiapan: gagal memperolah informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara
Beberapa Saran Dalam Menghadapi Wawancara Kerja
  1. Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara
  2. Jika tidak diberitahu terlebih dahulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi
  3. Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan pewawancara
  4. Usahakan untuk tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara)
  5. Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah
  6. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi
  7. Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun lemas)
  8. Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk
  9. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang
  10. Persiapkan surat lamaran dan CV anda
  11. Ingat dengan baik nama pewawancara
  12. Lakukan kontak mata dengan pewawancara
  13. Tetap focus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara
  14. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan
  15. Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut
  16. Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih
  17. Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi
  18. Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda
  19. Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara
  20. Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum
  21. Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara
  22. Jangan membuat lelucon/berusaha melucu
  23. Jangan menjawab sekedarnya saja, seperti “ya” atau “tidak” atau “tidak tahu” atau “entahlah”
  24. Jangan terlalu lama berpikir setiap kali menjawab
  25. Jangan sekali-kali mengalihkan topic pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
  26. Jangan merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara
  27. Jangan memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data
  28. Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atu perusahaan yang lama (jangan menjelek-jelekan tempat kerja yang lama)
  29. Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan anda akan diterima atau tidak
  30. Jangan memperlihatkan rasa putus asa anda dengan menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melakukan apa saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut
  31. Jangan menelpon atau menerima telpon, atau membaca buku selama wawancara (sebaiknya handphone dimatikan sewaktu wawancara)
  32. Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya
  33. Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda

Dan Selamat Mencoba & Semoga Sukses & Berhasil

No comments: